Jumat, 08 Agustus 2008

Yogyakarta

Museum Sonobudoyo – Yogyakarta
Museum ini terletak di sebelah utara alun-alun utara keraton Yogyakarta, memiliki koleksi budaya terlengkap setelah museum koleksi pusat Jakarta. Bangunan dengan arsitektur budaya Jawa ini dibangu tahun 1935. di dalamnya memaerkan barang-barang tembikar dari jaman Neolotikum, arca-arca dan benda-benda perunggu dari abad VIII sampai X yang merupakan kelengkapan dari candi-candi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Berbagai jenis wayang dan topeng, gamelan, pusaka-pusaka atau senjata yang berusia tua yang merupakan peninggalan budaya masyarakat Jawa dan bahkan koleksi budaya Bali terdapat di sini.

Museum Sasana Wiratama – Yogyakarta
Museum ini sering disebut sebagai museum Diponogoro, karena merupakan bekas rumah kediaman Pangeran Diponogoro. Kini, di dalam bangunan yang telah dipugar, tersimpan berbagai peninggalan yang berupa peralatan perang dan peralatan lain yang pernah dipergunakan beliau dan para pengikutnya yang setia. Museum ini terletak di daerah Tegalrejo, lebih kurang 4 km dari pusat kota Yogyakarta.

Museum Sasmitaloka Jendral Sudirman – Yogyakarta
Museum ini terletak di Jalan Bintaran Yogyakarta dan merupakan bekas rumah kediaman Panglima Besar Jendral Sudirman, Jendral pertama dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Dalam museum ini para pengunjung dapat menyaksikan berbagai senjata dan berbagai peralatan perang lain yang dipergunakan dalam revolusi fisik menghadapi musuh-musuh negara. Diantara benda-benda peninggalan Panglima Besar Sudirman, terdapat tandu (kursi yang dilengkapi dengan tangkai pemikul) yang setia membawa beliau selama bergerilya.

Museum Dirgantara Mandala – Yogyakarta
Museum ini terletak di Lanuma Adisucipto. Di dalam museum ini terdapat foto tokoh-tokoh AURI, panji-panji atau pataka, kapal terbang yang dipergunakan Angkatan Udara Indonesia dari tahun 1945 sampai dengan sekarang, dan benda-benda yang ada hubungannya dengan perjuangan AURI.

Museum Biologi – Yogyakarta
Terletak di Jalan Sultan Agung no.22 Yogyakkarta. Museum iini merupakan sarana pendidikan tentang satwa (fauna) dalam alam tumbuhan (flora) Indonesia. Dalam museum ini dapat disaksikan berbagai macam herbarium kering dan basah, berbagai jenis binatang dan kerangkanya. Sebagian diantaranya diperagakan dalam bentuk diaroma kehidupan binantang dan tumbuh-tumbuhan tersebut, menyerupai keadaan di alam aslinya.

Museum Affandi – Yogyakarta
Terletak di Jalan Solo No.167, tepatnya di tepi Barat Sungai Gajah Wong. Bangunan kompleks museum Affandi berbentuk rumah panggung dengan konstruksi atap penyangga utama dan beton dari tiang-tiang kayu berukir. Koleksi lukisan Affandi yang tersimpan di museum ini berjumlah 300 buah. Di samping lukisan Affandi dan keluarganya, di museum ini juga terdapat beberapa lukisan karya pelukis indonesia lainnya.

Museum Keraton – Yogyakarta
Museum Keraton dirintis pada masa Pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan VIII . seiring makin banyaknya pengunjung, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendirikan Museum Keraton. Koleksinya antaralain peralatan rumah tangga, keris, tombak, wayang, gamelan, naskah kuno, foto dan lukisan yang berusia sampai 200 tahun. Koleksi unggulannya berupa perlengkapan jumenengan (penobatan raja), terdiri atas banyak dalang, sawung, galing, hardawalika, kutuk, kandil, kacu mas dan cepuri yang dibuat dari bahan kuningan sehingga berwarna kuning keemasan.

Museum Kereta Keraton – Yogyakarta
Lokasinya terletak di sebelah Barat Jalan Rotowijayan. Berbeda dengan koeksi museum lainnya, koleksi museum ini di khususkan untuk jasa angkutan yang pernah digunakan Sultan-Sultan Yogyakarta dan kerabat keraton dalam segala macam kegiatannya. Terutama upacara penobatan Sultan, kirab (Pawai) keliling keraton dan mengantar jenazah Sultan sampai peristirahatan terakhir raja-raja Imogiri, Kabupaten Bantul.


Museum Dewantara Kirti Griya – Yogyakarta
Berlokasi di Jalan Taman Siswa No.31 Yogyakarta. Dahulu merupakan kediaman Ki Hajar Dewantara. Koleksi museum ini merupakan kumpulan surat-surat Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 876 pucuk, perlengkapan rumah tangga, dokumentasi, foto-foto dan satu unit film dengan judul Ki Hajar Dewantara Pahlawan Nasional.

Museum Nyoman Gunarso – Yogyakarta
Didirikan pada tanggal 31 Maret 1989 atas prakarsa Nyoman Gunarso, seorang pelukis yang terletak di Jalan Wulung No.43 Papringan Catur Tunggal, Depok Sleman. Museum ini tempat melestarikan karya-karya pelukis, khususnya pelukis kontemporer. Keistimewaan museum ini tidak hanya menyimpan lukisan saja, akan tetapi tempat para seniman dan seniwati mengadakan kegiatan sarasehan, ceramah, seminar, dll. Museum ini bersifat swasta swadaya murni yang khusus mendokumentasikan karya-karya pelukis Indonesia yang berprestasi dan profesional.

Museum Perjuangan – Yogyakarta
Lokasinya di Jalan Kolonel Sugiyono No.24. sebagai museum sejarah, museum ini menyimpan benda-benda perjuangan dari pra kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan. Di sini juga dipamerkan foto-foto, replika dan relief perjuangan bangsa Indonesia.

MuseumWayang Kekayon – Yogyakarta
Terletak di Jalan Raya Yogya-Wonosari Km 7 Yogyakarta. Diasuh oleh Yayasan Sosial Kekayon. Dengan arsitektur khas Jawa, museum ini memberikan fasilitas audtorium dan ruang vidio untuk presentasi pagelaran wayang. Selain itu juga, terdapat kantin dan sarana cenderamata pula di museum ini. Di komplek museum ini terdapat kebun dengan tanaman langka. Museum ini menyimpan berbagai wayang, baik yang berasal dari Yogya, Solo, Bali, Madura dan wayang-wayang berasal dari luar negeri.

Museum Batik Yogyakarta – Yogyakarta
Terletak di Jalan Dr. Sutomo No.13. merupakan museum milik perorangan atas prakarsa keluarga Hadi Nugroho. Museum batik yang pernah mengalami pasang surut ini mempunyai beberapa koleksi kain batik panjang, kain sarung batik, motif-motif kain batik, dan peralatan untuk membatik.

Tidak ada komentar: